
Menjadi sandwich generation memberikan tekanan pada fisik dan mental seseorang. Sebab sandwich generation memiliki tanggung jawab ganda untuk memenuhi kebutuhan multigenerasi. Meskipun tidak mudah, namun ada beberapa cara keluar dari sandwich generation yang bisa kamu lakukan.
Hal ini akan membantumu mencapai merdeka finansial dan memutus rantai sandwich generation ke generasi berikutnya. Lantas apa yang harus dilakukan? Simak penjelasannya berikut ini!
Table of Content
Cara Keluar dari Sandwich Generation
Banyak orang mengalami situasi serupa, yang dikenal sebagai sandwich generation atau generasi terjepit. Menurut survei dari Pew Research pada tahun 2021, menunjukkan bahwa hampir seperempat orang dewasa di Amerika merupakan Sandwich generation.
Orang-orang yang mengalaminya merasa terjepit karena tekanan dan tanggung jawab ganda untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya di satu sisi dan anak-anak serta pasangannya di sisi lain. Kondisi tersebut membuat orang yang mengalaminya seolah-olah terjepit dalam dua lapis roti sehingga disebut sandwich generation.
Meskipun tidak mudah untuk keluar dari kondisi ini, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi tekanan yang dihadapi. Harapannya hal ini dapat membantu untuk bisa keluar dari kondisi tersebut dan memutus rantai sandwich generation. Ada enam cara yang dapat kamu lakukan, diantaranya:
1. Rencanakan Keuangan yang Matang
Langkah pertama untuk keluar dari sandwich generation adalah dengan merencanakan keuangan secara matang. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk merencanakan keuangan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mencatat anggaran pengeluaran yang mencakup semua pengeluaran bulanan, termasuk biaya perawatan orang tua dan kebutuhan anak-anak.
- Pastikan untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan atau dana darurat.
- Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan yang bisa memberikan keuntungan jangka panjang, seperti reksa dana atau saham. Hal ini bisa membantu mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik.
- Mendaftar asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Asuransi ini dapat membantu mengurangi beban keuangan saat terjadi keadaan darurat medis.
Dengan melakukan hal-hal di atas membantu kamu mengelola keuangan dengan lebih baik. Sebab sandwich generation memiliki tanggung jawab untuk menanggung beban finansial dari multigenerasi.
Dengan pengelolaan yang tepat bisa membantu kamu menghindari pengeluaran yang membengkak dan tidak sesuai dengan anggaran. Selain itu hal ini juga membantu mengantisipasi kebutuhan keuangan yang mendesak.
2. Manajemen Waktu yang Efektif
Tanggung jawab yang berat membuat sandwich generation merasa kewalahan dengan tugas-tugas yang dimiliki. Sandwich generation berada di tengah-tengah orang tua yang membutuhkan perawatan dan anak-anak yang masih membutuhkan perhatian.
Bayangkan saja, setelah seharian bekerja, sandwich generation harus merawat orang tua yang sudah lanjut usia, menjemput anak ke sekolah, mengurus pekerjaan rumah dan lain sebagainya. Menurut American Psychology Association, sandwich generation lebih rentan mengalami stress dibandingkan dengan orang-orang yang hanya fokus pada diri sendiri dan satu keluarga saja.
Mengatur waktu dengan baik adalah kunci untuk mengurangi tekanan dari tanggung jawab ganda seorang sandwich generation. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
- Identifikasi tugas-tugas yang paling penting dan atur prioritasnya. Fokuslah pada tugas yang mendesak dan penting terlebih dahulu.
- Jangan ragu untuk meminta bantuan dari anggota keluarga lainnya atau mempekerjakan bantuan profesional untuk mengurus beberapa tanggung jawab.
- Pastikan kamu memiliki waktu untuk diri sendiri dan manfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
3. Cari Dukungan dari Keluarga
Menjalani kehidupan sebagai seorang sandwich generation memang tidak mudah apalagi tanpa ada dukungan dari keluarga dan orang terdekat. Oleh sebab itu mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman bisa sangat membantu dalam mengurangi beban yang dihadapi. Berikut beberapa cara untuk mendapatkannya:
- Jangan pernah ragu untuk membicarakan tentang perasaan dan kebutuhanmu dengan anggota keluarga dan teman dekat.
- Jika memungkinkan, bagi tanggung jawab merawat orang tua dengan saudara-saudara lain.
4. Pertimbangkan Mencari Penghasilan Tambahan
Cara keluar dari sandwich generation tidak bisa dilakukan tanpa adanya dukungan finansial yang memadai. Salah satu munculnya generasi ini adalah karena kesalahan dalam perencanaan finansial sehingga menyebabkan satu orang harus memenuhi kebutuhan dari banyak anggota keluarga.
Oleh sebab itu cara yang bisa dilakukan untuk keluar dari kondisi ini adalah meningkatkan penghasilan tambahan, Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara mulai dari freelance, hingga membuka bisnis sampingan.
Melakukan dua atau lebih pekerjaan sekaligus memang tidak mudah. Dengan demikian kamu bisa juga mencari alternatif lain untuk bisa mendapatkan passive income.
5. Hindari Hutang Konsumtif
Tak bisa dipungkiri jika semakin banyak tanggungan maka kebutuhannya juga semakin banyak. Namun jangan sampai kamu terjerumus pada lingkaran hutang konsumtif yang justru akan membuat kondisi finansial kamu semakin berantakan.
Sebagai sandwich generation, hindari melakukan hutang yang sifatnya konsumtif. Sebab hutang merupakan salah satu akar terbesar penyebab munculnya sandwich generation.
6. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan fisik dan mental sangat penting untuk menghadapi tantangan sebagai bagian dari sandwich generation. Dengan beban yang berat, memungkinkan sandwich generation lebih rentan untuk mengalami kelelahan secara fisik dan mental.
Padahal kesehatan fisik dan mental adalah aset utama yang sangat berharga. Tanpa adanya kesehatan, akan sulit untuk sandwich generation bekerja dan memenuhi kebutuhan keluarganya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaganya:
- Lakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan fisik dan mengurangi stres.
- Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi.
- Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
- Jika kamu merasa terlalu tertekan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional seperti konselor atau terapis.
Itu tadi adalah beberapa cara keluar dari sandwich generation. Menghadapi tanggung jawab sebagai sandwich generation memang tidak mudah, namun dengan cara-cara di atas diharapkan bisa membantu sandwich generation menjalani peran ini dengan lebih baik.