
Mengandalkan kemampuan saja tidak cukup untuk membuat kamu unggul dalam persaingan di dunia kerja.Perusahaan tidak hanya mencari kandidat dengan CV yang bagus, tetapi juga kandidat dengan personal branding yang kuat. Namun, apa itu personal branding?
Dalam dunia kerja, personal branding memiliki peran penting dalam perkembangan karir seseorang. Hal ini pula yang akan menentukan value seseorang di mata orang lain. Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai personal branding, simak penjelasannya di bawah ini.
Table of Content
Apa Itu Personal Branding?
Mengutip dari The Branding Journal, personal branding adalah cara seseorang membangun dan mempromosikan citra dirinya kepada publik. Bisa dibilang, personal branding adalah reputasi dan kesan yang ingin kamu tunjukkan kepada dunia, terutama dalam lingkungan kerja dan industri yang kamu geluti.
Personal branding tidak hanya berlaku bagi selebritas atau influencer, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin sukses dalam karirnya, termasuk pencari kerja. Dengan personal branding dapat menunjukkan posisi dan keunikan yang kamu miliki dalam industri tertentu.
Mengapa Personal Branding Penting bagi Pencari Kerja?
Dengan memahami apa itu personal branding, pencari kerja bisa meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan impian. Berikut adalah beberapa alasan mengapa personal branding penting:
1. Meningkatkan Daya Saing di Pasar Kerja
Saat ini, persaingan di dunia kerja semakin ketat. Dengan personal branding yang kuat, kamu bisa tampil lebih menonjol dibandingkan kandidat lain yang memiliki latar belakang serupa.
2. Membantu Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan
Personal branding yang konsisten dapat menciptakan citra profesional yang kredibel. Ketika kamu dikenal sebagai seseorang yang ahli di bidang tertentu, rekruter akan lebih percaya dengan kemampuanmu.
3. Memperluas Networking dan Kesempatan Kerja
Berikutnya, personal branding yang yang kamu bangun juga bisa menjadi sarana untuk memperluas jaringan profesionalmu. Ketika orang mengenali keahlian dan pengalaman yang kamu punya, mereka lebih mungkin merekomendasikan untuk peluang kerja yang sesuai.
4. Meningkatkan Peluang Dipanggil Interview
Selanjutnya, tak menutup kemungkinan jika perusahaan melakukan background checking dengan memeriksa akun media sosial kandidat. Hal ini sudah umum dilakukan oleh recruiter dengan cara mencari kandidat potensial melalui internet dan media sosial profesional seperti LinkedIn. Jika kamu memiliki personal branding yang kuat dan menarik, peluang untuk mendapatkan panggilan interview akan semakin besar.
Bagaimana Cara Membangun Personal Branding untuk Pencari Kerja?
Personal branding menunjukkan identitas yang kamu ciptakan agar dipandang sesuai yang kamu harapkan oleh publik. Dalam prosesnya hal ini melibatkan beberapa langkah strategis. Untuk mulai membangun personal branding yang kuat, ikuti beberapa langkah berikut:
1. Kenali Keunikan dan Keahlianmu
Cari tahu apa yang membuatmu berbeda dari kandidat lain. Identifikasi keahlian, nilai, dan pengalaman yang bisa menjadi keunggulan di industri yang kamu tuju.
2. Optimalkan Profil di LinkedIn dan Media Sosial Profesional
Berikutnya, untuk membangun personal branding, kamu bisa memanfaatkan sosial media. Saat ini sosial media menjadi bagian penting dalam proses perkembangan karir. Kamu bisa memanfaatkannya untuk membagikan pencapaian, informasi yang relevan dengan branding yang kamu gaungkan dan menjadi portofolio kerja.
3. Konsisten dalam Menampilkan Diri
Dalam membangun personal branding diperlukan konsistensi. Jika ingin dikenal sebagai seorang profesional di bidang IT, pastikan semua media yang kamu gunakan menampilkan citra yang konsisten.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai apa itu personal branding yang merupakan bagian penting untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan impian di era sekarang. Dengan membangun citra profesional yang kuat, kamu bisa lebih mudah dikenali, dipercaya, dan mendapatkan kesempatan karir yang lebih baik.
Kelas HR
Grow Together