Memasuki dunia kerja bukan hanya soal ijazah dan nilai akademis. Perusahaan kini mencari lebih dari sekadar gelar, mereka mencari individu yang memiliki skill yang dibutuhkan di dunia kerja.
Dengan perkembangan dan persaingan pasar yang semakin ketat, ditambah lagi dengan masuknya AI ke dunia kerja, para pencari kerja harus mampu beradaptasi dan bersaing untuk bisa sukses dalam karir. Nah, apa saja skill yang dibutuhkan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Kondisi Pasar Kerja Saat ini
Pasar kerja saat ini menuntut kita untuk terus belajar dan beradaptasi. Mengutip dari World Economic Forum, akan ada sekitar 170 juta pekerjaan baru yang diproyeksikan akan tercipta dalam 5 tahun kedepan.
Hal ini didorong oleh perkembangan teknologi, AI, perubahan demografi dan pergeseran ekonomi. Banyak pekerjaan tumbuh dengan cepat, namun beberapa justru mulai tergeser dan tergantikan.
Hasil reporting dari Goldman Sachs menyebutkan bahwa AI bisa menggantikan 300 juta pekerjaan di seluruh dunia. Hal ini berarti akan lebih banyak orang yang menjadi pengangguran jika tidak bisa berkompetisi dengan AI.
AI, sejatinya hanyalah tool yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan mempermudah pekerjaan. Namun, tanpa skill yang mumpuni dan hanya mengandalkan AI maka tak heran jika perusahaan akan lebih memilih AI daripada pekerjaan manusia. Sebut saja beberapa pekerjaan yang terancam punah di masa depan, seperti berikut ini:
- Pekerja teknologi, seperti programer, software engineer, data analyst.
- Pekerja media
- Pekerja legal seperti paralegal dan asisten legal
- Kasir
- Pekerjaan keuangan
- Graphic Designer
- Customer Service
Skill yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja
AI harusnya dibangun dan dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan. Dengan adanya AI, pekerjaan harian bisa dilakukan secara otomatis, sehingga pekerja bisa lebih fokus pada pekerjaan yang sifatnya strategis.
Oleh sebab itu untuk bisa bertahan dan menghadapi tantangan pasar kerja yang semakin kompetitif kamu harus terus meningkatkan skill dan beradaptasi dengan perubahan. Berikut ini adalah beberapa skill yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini:
1. Berpikir Kreatif dan Tahan Terhadap Tekanan
Di tengah arus otomatisasi dan digitalisasi, kreativitas menjadi nilai tambah yang tidak dapat digantikan oleh mesin. AI mungkin bisa generate ide dalam waktu sekian detik, namun karyawanlah yang akan memasukkan prompt untuk memberikan perintah pada AI.
Karyawan dengan pemikiran kreatif mampu menemukan solusi baru, berinovasi dalam pekerjaan, dan menciptakan ide-ide segar yang menjawab tantangan kompleks. Namun kreativitas saja tidak cukup.
Ketahanan (resilience) menjadi penting untuk menghadapi tekanan, perubahan mendadak, dan kegagalan. Individu yang tangguh akan mampu bangkit dari kegagalan, tetap produktif di masa krisis, dan terus mendorong perbaikan.
2. Fleksibilitas dan Ketangkasan (Agility)
Skill yang dibutuhkan di dunia kerja selanjutnya adalah fleksibilitas dan agility. Di era yang serba cepat, perusahaan akan sangat menghargai karyawan yang mampu beradaptasi dengan berbagai situasi.
Fleksibilitas memungkinkan seseorang untuk berpindah peran atau proyek dengan cepat. Sementara ketangkasan kerja (work agility) mencakup kemampuan mengambil keputusan tepat dalam situasi tidak pasti dan berubah-ubah. Skill ini sangat vital bagi perusahaan yang tengah menjalani transformasi digital atau menghadapi tekanan pasar global yang tidak menentu.
3. Rasa Ingin Tahu dan Semangat Belajar Sepanjang Hayat (Lifelong Learning)
Di era serba instan, semua informasi dapat diakses dalam sekejap. Tak heran jika semakin cepat informasi berkembang maka cepat pula informasi itu untuk usang.
Mengutip dari Forbes, rasa ingin tahu yang tinggi dan komitmen untuk terus belajar menjadi kunci agar tetap relevan dengan kondisi saat ini. Karyawan yang aktif memperbarui kemampuannya melalui pelatihan, kursus daring, atau membaca literatur akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan.
4. Kepemimpinan dan Pengaruh Sosial
Berikutnya, skill yang dibutuhkan di dunia kerja adalah kemampuan untuk memimpin, menginspirasi, dan mempengaruhi orang lain. Skill ini menjadi semakin penting, tidak hanya bagi manajer tetapi juga bagi semua level pekerja.
Di perusahaan modern, pengaruh sosial tidak hanya berasal dari posisi, tapi dari keahlian, empati, dan kemampuan berkomunikasi. Apalagi dengan perubahan demografi di dunia kerja saat ini.
Masuknya gen Z membawa warna baru pada organisasi. Mengutip dari KelasHR, gen z memiliki kecenderungan untuk mengedepankan kolaborasi tim dan inklusivitas. Dengan demikian kepemimpinan yang baik juga mencakup kemampuan untuk membangun kerja sama lintas generasi, latar belakang, dan budaya yang semakin beragam.
5. Manajemen Bakat (Talent Management)
Selanjutnya, perusahaan tidak hanya membutuhkan orang yang bisa mengerjakan tugas, tapi juga yang bisa mengelola dan mengembangkan potensi orang lain. Manajemen bakat mencakup kemampuan merekrut, mempertahankan, dan mengembangkan karyawan agar selaras dengan kebutuhan organisasi.Dengan persaingan tenaga kerja yang ketat, skill ini menjadi penting bagi HR dan pimpinan unit untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan individu.
6. Pemikiran Analitis
Selanjutnya, skill yang dibutuhkan di dunia kerja adalah memiliki kemampuan untuk berpikir analitis. Hal ini sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah secara sistematis dan berbasis data.
Di tengah ledakan informasi, pekerja yang mampu mengolah data, menarik kesimpulan yang tepat, dan menghubungkannya dengan strategi bisnis sangat dibutuhkan. Skill ini menjadi fondasi dalam banyak peran, mulai dari analis data, perencana strategi, hingga manajemen risiko.
7. Adaptif
Terakhir, adalah skill untuk mampu terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masa depan. Perusahaan membutuhkan karyawan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh, ingin terus belajar, dan mampu bekerja secara kolaboratif.
Dalam menghadapi era AI, pergeseran demografi, dan gejolak ekonomi, pertanyaan yang harus dijawab bukan hanya “apa yang kamu tahu?”. Tetapi juga “seberapa cepat kamu bisa belajar dan beradaptasi?”
Karena itu, penting bagi setiap individu untuk secara aktif mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Investasi pada pengembangan diri hari ini adalah bekal untuk bertahan dan berkembang di masa depan.
Kombinasi antara keterampilan teknis dan soft skill menjadi kunci dalam menghadapi dunia kerja yang terus berubah. Beberapa skill yang dibutuhkan di dunia kerja mungkin akan berubah seiring dengan perkembangan zaman
Upskillz
Build Your Potentials
