
Di Indonesia, macam-macam ISO telah diterapkan oleh perusahaan-perusahaan untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar internasional dan tetap kompetitif di pasar global. International Standard of Organization, adalah organisasi internasional yang mengembangkan dan menerbitkan standar-standar internasional untuk berbagai industri dan sektor.
Standar-standar ini diadopsi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas produk, layanan, dan proses. Untuk mengetahui apa saja ISO yang diterapkan oleh perusahaan di Indonesia, simak penjelasannya sebagai berikut:
Table of Content
- 1 Macam-Macam ISO
- 1.1 1. ISO 9001 – Sistem Manajemen Mutu
- 1.2 2. ISO 14001 – Sistem Manajemen Lingkungan
- 1.3 3. ISO 45001 – Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
- 1.4 4. ISO 22000 – Sistem Manajemen Keamanan Pangan
- 1.5 5. ISO 27001 – Sistem Manajemen Keamanan Informasi
- 1.6 6. ISO 50001 – Sistem Manajemen Energi
- 1.7 7. ISO 17025 – Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi
Macam-Macam ISO
Persaingan bisnis semakin ketat, oleh sebab itu perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan daya saingnya. Pengembangan produk saja tidak cukup untuk menjadi kompetitif, diperlukan strategi lain untuk menarik pelanggan.
Salah satunya adalah dengan menerapkan ISO. Dengan menerapkan ISO di perusahaan, tidak hanya meningkatkan kinerja internal perusahaan, namun juga bisa menjadi branding perusahaan. Strategi inilah yang pada akhirnya dapat menarik pelanggan untuk menggunakan produk atau layanan yang dihasilkan oleh perusahaan.
Ada macam-macam ISO yang diterapkan di berbagai negara di dunia termasuk di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa jenis ISO yang diterapkan di Indonesia:
1. ISO 9001 – Sistem Manajemen Mutu
Pertama, yaitu ISO 9001. ISO 9001 adalah standar internasional yang paling dikenal dan diterapkan secara luas di Indonesia. Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu (Quality Management System/QMS) yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan konsisten dan memenuhi harapan pelanggan.Manfaat dari penerapan ISO di perusahaan diantaranya adalah:
- Meningkatkan efisiensi operasional.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan.
2. ISO 14001 – Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 14001 adalah standar yang mengatur sistem manajemen lingkungan. Standar ini memberikan kerangka kerja bagi perusahaan untuk mengelola dampak lingkungan dari aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan secara efektif.
Di Indonesia, ISO 14001 sering diterapkan oleh perusahaan yang beroperasi di sektor industri berat, manufaktur, dan pertambangan, yang memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan. Perusahaan yang menerapkan ISO 14001 harus dapat memahami efek lingkungan yang muncul akibat dari kegiatan operasional yang dilakukan. Adapun manfaat penerapan ISO 14001 adalah:
- Membantu perusahaan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan melalui pengelolaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah.
- Dipandang sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan berkomitmen terhadap keberlanjutan, yang dapat meningkatkan reputasi mereka di mata pelanggan dan mitra bisnis.
3. ISO 45001 – Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
ISO 45001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Standar ini dirancang untuk membantu organisasi menciptakan tempat kerja yang aman, mencegah cedera dan penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan, serta meningkatkan kesejahteraan karyawan.
4. ISO 22000 – Sistem Manajemen Keamanan Pangan
Macam-macam ISO yang diterapkan oleh perusahaan di Indonesia yang selanjutnya adalah ISO 22000. Standar ini diterapkan dalam industri makanan dan minuman yang mengatur sistem manajemen keamanan pangan yang harus diimplementasikan untuk memastikan bahwa produk pangan aman untuk dikonsumsi.
Di Indonesia, ISO 22000 sering digunakan oleh perusahaan dalam sektor produksi, pengolahan, dan distribusi makanan dan minuman. Berikut adalah manfaat dari penerapan ISO 22000:
- Membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko keamanan pangan, memastikan bahwa produk yang sampai ke konsumen aman untuk dikonsumsi.
- Meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperkuat citra merek.
5. ISO 27001 – Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Selanjutnya, di era digital ini, keamanan informasi menjadi aspek yang sangat penting dan perlu diperhatikan oleh perusahaan. ISO 27001 menjadi standar yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan informasi (Information Security Management System/ISMS) yang digunakan untuk mengelola dan melindungi informasi sensitif.
Standar ini sangat relevan bagi perusahaan di sektor teknologi informasi, perbankan, dan sektor lain yang menangani data sensitif atau informasi rahasia. Dengan mengimplementasikan standar ini dapat meningkatkan kepercayaan klien bahwa informasi mereka dikelola dalam keadaan aman, yang mana hal itu penting dalam menjaga hubungan bisnis.
6. ISO 50001 – Sistem Manajemen Energi
ISO 50001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen energi, yang memberikan kerangka kerja bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi energi mereka. Di Indonesia, standar ini mulai mendapatkan perhatian terutama di sektor-sektor yang mengkonsumsi energi dalam jumlah besar, seperti industri manufaktur dan bangunan.
Tujuan utama dari ISO 50001 adalah untuk membantu organisasi mengelola energi dengan lebih bijak dan efektif, mulai dari efisiensi energi, penggunaan energi dan konsumsi energi. ISO 5001 didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen energi yang komprehensif yang mana melibatkan peningkatan efisiensi energi, memastikan kebijakan dan tindakan enego terintegrasi dengan tujuan bisnis secara keseluruhan dan melibatkan pekerja dalam prosesnya.
7. ISO 17025 – Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi
ISO 17025 adalah standar yang berlaku untuk laboratorium yang melakukan pengujian dan kalibrasi. Standar ini menjadi acuan untuk menjaga stabilitas hasil pengujian sampel dilakukan oleh laboratorium.
Penerapan ISO 17025 di laboratorium dapat meningkatkan kredibilitas dari lab itu sendiri. Sebab, laboratorium yang menerapkan standar ini menghasilkan data yang akurat dan andal, yang sangat penting bagi industri yang bergantung pada pengujian dan kalibrasi.
Itu tadi adalah macam-macam ISO yang diterapkan di Indonesia. Penerapan standar-standar ini membantu perusahaan di Indonesia meningkatkan kualitas, memenuhi persyaratan hukum, mengurangi risiko, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Dengan demikian, sertifikasi ISO tidak hanya menjadi kebutuhan untuk bersaing di pasar global tetapi juga menjadi pilar penting dalam menjaga keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan.