Tips Menabung Untuk Gen Z, Jangan Nunggu Tua untuk Merdeka Finansial!

tips menabung untuk gen z

Siapa yang tidak ingin mencapai kondisi merdeka finansial? Setiap generasi pasti mendambakan kondisi tersebut termasuk Gen Z. Untuk mencapai kondisi tersebut, menabung menjadi salah satu langkah yang perlu dilakukan. Sayangnya, banyak gen Z yang tidak mampu menyisihkan pendapatannya untuk menabung. Apa penyebabnya dan bagaimana tips menabung untuk Gen Z yang efektif? 

Meskipun tidak mudah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh gen Z untuk bisa mencapai target tabungan yang diharapkan. Untuk mengetahui selengkapnya simak penjelasannya di bawah ini. 

Alasan Gen Z Sulit Menabung

Lahir sebagai digital native membuat gaya hidup Gen Z berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Kemudahan akses informasi dan transaksi mempengaruhi pola konsumsi dari generasi tersebut. 

Akses internet dan informasi yang mudah membuat masyarakat lebih mudah terhubung dengan individu di berbagai belahan dunia manapun. Kemunculan tren-tren baru sangat mudah diakses hanya dalam satu kali “klik”. Hal inilah yang sering membuat Gen Z merasa cemas dan takut ketinggalan tren sehingga muncul tren FOMO (Fear Of Missing Out).

Tak hanya itu, prinsip YOLO (You Only Live Once) yang menjadi tren di media sosial juga mendorong gen Z untuk memiliki gaya hidup konsumtif untuk mengejar kepuasan dan keinginan dengan segera. Kendati demikian, tak hanya YOLO dan FOMO saja yang menjadi penyebab gen Z sulit untuk menabung, mengutip dari Bisnis tempo, berikut adalah alasan gen Z sulit menabung:

  • Tuntutan biaya hidup yang tinggi, kenaikan inflasi, hingga tantangan sebagai generasi sandwich membuat gen Z sulit untuk menabung. 
  • Penghasilan yang rendah dan tidak dapat mencukupi kebutuhan. 
  • Ketidakstabilan ekonomi. 
  • Ketergantungan pada pay later.

Tips Menabung Untuk Gen Z

Hidup dengan banyak kemudahan dalam akses informasi hingga transaksi, tak lantas membuat Gen Z mampu mengelola keuangannya dengan baik. Kebutuhan yang semakin meningkat serta gaya hidup membuat Gen Z kesulitan untuk menabung, meskipun mereka memahami pentingnya melakukan hal tersebut.

Menurut hasil survei Bank Of America yang dilakukan pada 1.091 orang dewasa Gen Z, hampir 30% melaporkan tidak bisa bisa menabung karena pendapatan yang terbatas, 57% tidak memiliki dana darurat dan tabungan yang cukup.  Lebih lanjut, hanya ada 18%gen Z yang memiliki dana darurat. 

Lantas bagaimana cara menabung yang efektif untuk gen Z? Simak tips menabung untuk gen Z berikut ini:

1. Mulai dengan Menentukan Tujuan Keuangan

Langkah pertama untuk menabung adalah menentukan tujuan keuangan. Apa yang ingin dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang? Menentukan tujuan akan memberikan motivasi dan arah yang jelas dalam menabung. Selain itu, tujuan ini akan membantu memahami berapa banyak uang yang perlu disisihkan setiap bulannya.

2. Manfaatkan Teknologi untuk Mengelola Keuangan

Sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi, Gen Z memiliki keunggulan dalam memanfaatkan berbagai aplikasi keuangan yang tersedia. Menurut MX, 79% Gen Z mengatakan mereka lebih suka mengelola semua keuangan mereka secara daring atau melalui aplikasi seluler. 

Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk melacak pengeluaran, mengatur anggaran, dan bahkan mengotomatisasi tabungan. Dengan teknologi ini, kamu bisa lebih disiplin dalam menabung dan mengelola pengeluaran.

3. Mulailah dari yang Kecil dan Konsisten

Menabung tidak selalu harus dimulai dengan jumlah besar. Hal yang paling penting adalah konsistensi. Mulailah dengan menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan atau uang saku secara rutin. Misalnya, kamu bisa menerapkan metode 50-30-20 dalam mengelola keuangan.

50% untuk kebutuhan pokok. 30% untuk tabungan, investasi dan dana darurat serta 20% untuk lain-lain. Jika dirasa masih berat, kamu mulai dengan uang berapapun, seiring waktu, jumlah ini bisa ditingkatkan sesuai dengan kemampuan. Konsistensi adalah kunci utama dalam membangun tabungan yang solid.

4. Hindari Hutang Konsumtif

Utang konsumtif, seperti kartu kredit atau pinjol untuk barang-barang mewah, bisa menjadi jebakan yang sulit untuk dihindari. Meskipun terlihat menggoda, utang jenis ini bisa merusak keuangan dalam jangka panjang. 

5. Pahami Pentingnya Dana Darurat

Dana darurat adalah salah satu pilar penting dalam perencanaan keuangan. Idealnya, seseorang perlu menyimpan dana darurat yang setara dengan 3 hingga 6 bulan pengeluaran rutin. Dengan memiliki dana darurat, kamu akan lebih tenang dalam menghadapi situasi tak terduga tanpa harus mengorbankan rencana keuangan jangka panjang.

7. Prioritaskan Pendidikan dan Pengembangan Diri

Merdeka finansial tidak hanya tentang menabung dan berinvestasi, tetapi juga tentang meningkatkan nilai diri di pasar kerja. Dengan terus mengembangkan keterampilan dan pendidikan, kamu dapat meningkatkan potensi penghasilan di masa depan. 

Itu tadi adalah beberapa tips menabung untuk gen Z. Menabung untuk mencapai kebebasan finansial adalah perjalanan yang memerlukan disiplin, konsistensi, dan perencanaan yang matang. Bagi Gen Z, memulai lebih awal adalah keuntungan besar karena waktu adalah salah satu aset paling berharga dalam investasi.

Upskillz

Build Your Potentials

Tinggalkan Balasan