Blog

Bagi kamu yang sudah bekerja di kantor, terutama di bidang administrasi, keuangan, atau HR, kemampuan mengolah data di Excel adalah skill wajib yang sangat membantu pekerjaan sehari-hari. Salah satu kemampuan dasar yang paling sering digunakan adalah cara menggunakan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP. 

Kedua rumus ini berguna untuk mencari data secara otomatis dari tabel besar, tanpa perlu mengeceknya satu per satu secara manual. Nah, kalau kamu masih sering bingung kapan harus pakai VLOOKUP atau HLOOKUP, dan bagaimana cara menggunakannya, simak pembahasannya di bawah ini.

Apa Itu VLOOKUP dan HLOOKUP?

Sebelum membahas cara menggunakan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP, mari pahami dulu apa sebenarnya fungsi dari kedua rumus ini. Secara sederhana, perbedaan utamanya hanya pada arah pencarian data, yaitu: 

• VLOOKUP (Vertical Lookup) digunakan untuk mencari data secara vertikal dari atas ke bawah di suatu kolom. Misalnya kamu ingin mencari gaji seorang karyawan berdasarkan nama mereka rumus ini akan mencocokkan nama karyawan di kolom pertama dan mengembalikan nilai gajinya dari kolom lain di baris yang sama.
  
• HLOOKUP (Horizontal Lookup) digunakan untuk mencari data secara horizontal, dari kiri ke kanan dalam baris pertama. Rumus ini cocok digunakan ketika data kamu disusun dalam format tabel mendatar.

Sintaks Dasar VLOOKUP dan HLOOKUP

Lantas bagaimana cara menggunakannya? Untuk menggunakan rumus ini kamu harus memahami struktur dasar dalam rumus VLOOKUP dan HLOOKUP. 

Rumus VLOOKUP:

=VLOOKUP(lookup_value; table_array; col_index_num; [range_lookup])

Rumus HLOOKUP:

=HLOOKUP(lookup_value; table_array; row_index_num; [range_lookup])

Keterangan:

• lookup_value: nilai yang ingin dicari.
• table_array: area tabel tempat Excel mencari data.
• col_index_num: nomor kolom yang berisi nilai yang ingin diambil.
• row_index_num : nomor baris yang berisi nilai yang ingin diambil
• range_lookup: menentukan apakah pencarian harus tepat (FALSE) atau mendekati (TRUE).

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP di Excel

Sekarang mari kita masuk ke bagian praktik langsung cara menggunakan rumus VLOOKUP dalam pekerjaan sehari-hari. Bayangkan kamu punya tabel data karyawan seperti ini:

Kamu ingin mencari tahu berapa gaji yang diterima oleh karyawan bernama Citra. Langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah:

• Ketikkan nama yang ingin dicari di sel tertentu, misalnya di A7 tulis “Citra”. Di sel sebelahnya, ketikkan rumus berikut: =VLOOKUP(A7; A2:C5;3; FALSE)
• Tekan Enter 
• Excel akan menampilkan nilai 7.000.000, yaitu gaji milik Citra.

Penjelasan rumus:

• A7 adalah nilai yang ingin dicari (nama Citra).
  A2:C5 adalah tabel data tempat pencarian dilakukan.
• Angka 3 menunjukkan kolom ke-3 (kolom Gaji).
• FALSE berarti pencarian harus exact match atau hasilnya harus tepat sesuai nilai yang dicari.

Cara Menggunakan Rumus HLOOKUP

Berbeda dengan VLOOKUP yang digunakan untuk mencari data secara vertikal. HLOOKUP digunakan untuk mencari data yang disusun secara horizontal. Sekarang, 

Cara menggunakan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP kurang lebih sama. Untuk lebih jelasnya, simak contoh cara menggunakan HLOOKUP berikut ini. 

Jika kamu ingin mengetahui gaji Budi, kamu bisa menggunakan rumus:

=HLOOKUP(“Budi”;A1:E3;3;FALSE)

Menguasai cara menggunakan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP di Excel bukan hanya membuatmu terlihat profesional, tapi juga membantu efisiensi kerja. Rumus ini sangat berguna untuk mencari data secara otomatis tanpa repot memeriksa satu per satu.

Jadi, mulai sekarang, coba praktikkan langsung cara menggunakan rumus VLOOKUP dan HLOOKUP di file kerjamu. Setelah terbiasa, kamu akan menyadari betapa banyak waktu yang bisa dihemat hanya dengan satu rumus sederhana ini.

Upgrade Diri Bersama Upskillz

Merasa kurang percaya diri karena skill “pas-pasan”? Sudah waktunya kamu upgrade diri bersama Upskillz.id, upgrade skill karir jadi lebih menyenangkan dan mudah. Ada banyak kelas gratis juga, lho !

Upskillz 

Build Your Potentials