
Ada macam-macam gaya kepemimpinan yang umumnya dimiliki oleh para pemimpin. Hal ini dapat berpengaruh terhadap cara mereka memimpin tim untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Bahkan tak jarang gaya kepemimpinan seorang bos bisa menentukan sukses atau tidaknya sebuah tim dalam menjalankan tugasnya dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan memahami macam-macam gaya kepemimpinan ini kamu dapat mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari masing-masing gaya kepemimpinan ketika digunakan di tempat kerja.
Table of Content
Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
Mengutip dari HBR, Daniel Goleman bestselling author of Emotional Intelligence and a leading science journalist, mengatakan bahwa pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mampu menyadari bahwa setiap situasi tertentu mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda untuk mengatasinya. Kemampuan semacam inilah yang sebaiknya dimiliki oleh seorang pemimpin.
Sebagai seorang pemimpin, memiliki kemampuan untuk mengorganisir dan memberikan motivasi kepada anggota timnya. Pada dasarnya pemimpin merupakan seseorang yang memiliki kuasa untuk menggunakan tindakan dan juga perilakunya untuk membimbing dn mempengaruhi orang lain melakukan sesuatu.
Dalam praktiknya ada macam-macam gaya kepemimpinan yang digunakan di tempatkan kerja. Untuk selengkapnya simak penjelasan berikut:
1. Gaya Kepemimpinan Transaksional
Gaya kepemimpinan transaksional dapat dipahami dengan menggunakan analogi transaksi yang sederhana. Bila seseorang mengerjakan tugas dengan baik maka akan mendapatkan hadiah sedangkan jika seseorang tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan maka akan diberikan hukuman.
Dalam gaya kepemimpinan yang satu ini pemimpin cenderung “mengarahkan” dan “otoriter” kepada karyawan dalam menjalankan tugasnya sehingga sistem reward dan punishment menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam prosesnya. Dalam praktiknya ada kelebihan dan kekurangan dari penggunakan gaya kepemimpinan transaksional yaitu:
- Kelebihan, penggunaan gaya kepemimpinan transaksional memberikan instruksi yang jelas kepada karyawan mengenai tugas dan apa saja yang diharapkan oleh pemimpin dari anggotanya. Hal ini dapat menghilangkan kebingungan dari karyawan.
- Kekurangan, gaya kepemimpinan transaksional sangat kaku sehingga tidak memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkreasi dan berinovasi.
2. Gaya Kepemimpinan Transformasional
Macam-macam gaya kepemimpinan yang selanjutnya adalah transformasional. Transformasional adalah gaya kepemimpinan yang memotivasi dan mempengaruhi anggota tim untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi dan menciptakan perubahan yang positif di tempat kerja.
Pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan yang satu ini memiliki peran penting sebagai role model bagi anggotanya. Dengan gaya kepemimpinan yang satu ini dapat membangun rasa kepercayaan dan juga menyatukan seluruh anggota untuk mencapai visi bersama.
Namun pada beberapa kondisi gaya kepemimpinan seperti ini kurang cocok untuk digunakan terutama pada lingkungan yang sangat menghargai proses yang sudah ada. Degan demikian dengan gaya kepemimpinan yang fokus pada menciptakan perubahan ini mungkin kurang cocok dan tidak sejalan dengan lingkungan tersebut.
3. Gaya Kepemimpinan Pelayan
Selanjutnya, ada gaya kepemimpinan lain yang mungkin digunakan oleh seorang pemimpin yaitu memberikan pelayanan. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini memiliki kecenderungan untuk memprioritaskan kebutuhan orang lain daripada kebutuhan mereka sendiri.
Seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan pelayanan berfokus pada peningkatan dan pengembnagan anggotanya dibandingkan memeprtahkankan posisi mereka sebagai seorang pemimpin. Jika dipraktekkan hal ini dapat meningkatkan rasa kepercayaan dan rasa hormat yang tinggi dari para anggota.
Dengan demikian dapat meningkatkan kinerja dengan baik. Namun pada prakteknya juga cukup sulit untuk dilakukan karena pemimpin terus fokus pada kebutuhan orang lain dan mengesampingkan dirinya sendiri.
4. Gaya Kepemimpinan Partisipatif
Macam-macam gaya kepemimpinan yang berikutnya adalah partisipatif. Gaya kepemimpinan yang satu ini menekankan pada sistem demokrasi di dalam tim. Pemimpin yang partisipatif sangat menghargai kontribusi dari anggotanya dan mereka cenderung mengambil tindakan yang kolaboratif dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Pada praktiknya, pemimpin yang partisipatif dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi kerja karyawan sehingga dapat meningkatan kinerja dan kepuasan kerja dalam tim. Sebaliknya, praktik kepemimpinan semacam ini membuat kerja tim menjadi tidak efisien dan konsisten.
5. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire
Berikutnya, ada pula gaya kepemimpinan laissez faire, yang dalam bahasa Perancis memiliki arti “biarkan saja”. Pada praktiknya, gaya kepemimpinan yang satu ini memberikan kebebasan kepada anggotanya dalam menyelesaikan tugas yang mereka miliki tanpa memberikan pengawasan yang intensif.
Menariknya, dengan gaya kepemimpinan ini anggota memiliki kebebasan dan kemandirian di tempat kerja, sedangkan pemimpin hanya memfasilitasi mereka dengan sumber daya yang dibutuhkan. Namun, laissez faire juga dapat menyebabkan kebingungan dalam tim dna membuat tim menjadi tidak terorganisir dengan baik.
6. Gaya Kepemimpinan Otokratis
Kebalikan dari gaya kepemimpinan sebelumnya, otokratis memberikan pengawasan yang berlebihan kepada anggotanya dalam mengerjakan tugas yang diberikan, pemimpin yang otokratis memiliki kontrol penuh dan absolut terhadap setiap keputusan dalam tim. Dalam hal ini pemimpin memiliki kontrol yang berlebih terhadap karyawannya.
Penggunakan gaya ini dalam tim sering dinilai negatif karena membatasi karyawan dan memberikan pengawasan yang berlebihan terhadap detail-detail kecil yang dilakukan oleh karyawan. Selain itu pemimpin biasanya juga menuntut banyak perbaikan namun tidak memberikan bantuan sama sekali.
Kendati demikian gaya kepemimpinan yang satu ini juga cocok digunakan pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan detail yang tinggi. Dengan demikian dapat meminimalisir kesalahan yang dilakukan.
Nah, itu tadi adalah macam-macam gaya kepemimpinan yang umum digunakan di perusahaan. Setelah membaca deskripsi di atas, gaya kepemimpinan mana yang dipraktikkan bosmu di tempat kerja?
Upskillz
Build Your Potentials