
Memiliki kemampuan mengoperasikan Microsoft Excel merupakan salah satu skill yang banyak dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan data. Salah satu fungsi yang powerfull dan banyak digunakan adalah VLOOKUP dan HLOOKUP. Dalam penggunaannya ada beberapa perbedaan VLOOKUP dan HLOOKUP di Microsoft Excel.
Untuk pemula yang baru menggunakan Microsoft Excel, penggunaan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP cukup membingungkan. Nah, untuk mengetahui apa saja yang membedakan kedua fungsi ini dan bagaimana cara menggunakannya, simak penjelasannya di bawah ini.
Table of Content
Pengertian VLOOKUP dan HLOOKUP
VLOOKUP dan HLOOKUP merupakan fungsi dasar dalam Microsoft Excel, sehingga tak heran jika kamu melamar pekerjaan yang berkaitan dengan pengolahan data, perusahaan akan menanyakan kemampuan kamu dalam menggunakan fungsi tersebut. Sebelum berlanjut untuk mengetahui perbedaan VLOOKUP dan HLOOKUP, maka perlu kamu pahami terlebih dahulu pengertian keduanya.
1. Pengertian VLOOKUP
VLOOKUP, sesuai namanya Vertikal Lookup adalah fungsi pencarian di Microsoft Excel yang digunakan untuk mencari nilai dalam kolom sebuah tabel. Fungsi ini sangat berguna ketika data disusun dalam format vertikal, yaitu dalam kolom.
Contoh sintaksis fungsi VLOOKUP adalah VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]). Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
- lookup_value: Nilai yang ingin dicari.
- table_array: Rentang data tempat nilai tersebut berada.
- col_index_num: Nomor kolom tempat nilai yang ingin diambil.
- [range_lookup]: Pilihan pencarian nilai mendekati atau tepat. Jika TRUE, pencarian mendekati; jika FALSE, pencarian nilai tepat.
2. Pengertian HLOOKUP
Selanjutnya, HLOOKUP adalah fungsi pencarian horizontal di Microsoft Excel yang digunakan untuk mencari nilai dalam baris dari sebuah tabel.. Fungsi ini berguna ketika data disusun dalam format horizontal, yaitu dalam baris.
Contoh sintaksis fungsi HLOOKUP, HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup]). Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
- lookup_value: Nilai yang ingin dicari.
- table_array: Rentang data tempat nilai tersebut berada.
- row_index_num: Nomor baris tempat nilai yang ingin diambil.
- [range_lookup]: Pilihan pencarian nilai mendekati atau tepat. Jika TRUE, pencarian mendekati; jika FALSE, pencarian nilai tepat.
Perbedaan VLOOKUP dan HLOOKUP
Secara sederhana, perbedaan VLOOKUP dan HLOOKUP terletak pada penggunaannya. VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai pada tabel data yang disusun secara vertikal, sedangkan HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai pada data yang disusun secara horizontal. Mengutip dari laman Microsoft berikut adalah beberapa perbedaan keduanya:
Aspek | VLOOKUP | HLOOKUP |
Arah Pencarian | Pencarian dilakukan secara vertikal (dalam kolom). | Pencarian dilakukan secara horizontal (dalam baris). |
Kolom Pertama | Mencari nilai di kolom pertama tabel. | Mencari nilai di baris pertama tabel. |
Posisi Nilai yang Dikembalikan | Mengambil nilai dari kolom yang terletak di sebelah kanan kolom pencarian. | Mengambil nilai dari baris yang terletak di bawah baris pencarian. |
Penggunaan Umum | Digunakan untuk data yang disusun dalam format kolom (vertikal). | Digunakan untuk data yang disusun dalam format baris (horizontal). |
Sintaksis | VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]) | HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup]) |
Keuntungan | Sangat efisien untuk data yang banyak dan berbentuk kolom. | Cocok untuk data yang disusun secara horizontal. |
Batasan | Hanya dapat mencari nilai di kolom pertama tabel. | Hanya dapat mencari nilai di baris pertama tabel. |
Cara Menggunakan VLOOKUP dan HLOOKUP
Memahami penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP akan lebih mudah jika kamu langsung mempraktikannya. Berikut ini adalah contoh penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP dalam mencari data.
1. Contoh Penggunaan VLOOKUP
Untuk menggunakan VLOOKUP yang harus dilakukan pertama kali adalah menentukan nilai yang ingin dicari, rentang data yang mencakup kolom pertama tempat nilai tersebut berada, nomor kolom tempat nilai yang ingin dikembalikan, dan jenis pencarian (nilai mendekati atau tepat).Contoh penggunaan VLOOKUP:
Misalnya, kita memiliki tabel data produk dan harga. Kemudian ingin mencari harga dari Produk B, kita dapat menggunakan formula VLOOKUP berikut:
Penjelasan:
- lookup_value: “Produk B” adalah nilai yang ingin dicari.
- table_array: A2:B4 adalah rentang data tempat kita mencari nilai.
- col_index_num: 2, karena harga ada di kolom kedua.
- [range_lookup]: FALSE, karena kita ingin mencari nilai yang tepat.
Hasil dari fungsi tersebut adalah 200, yang merupakan harga dari Produk B.
2. Contoh Menggunakan HLOOKUP
Seperti yang diketahui, bahwa perbedaan VLOOKUP dan HLOOKUP yang paling utama adalah format data yang digunakan sebagai sumber data. HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai pada tabel data yang tersusun secara horizontal. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
Penjelasan:
- lookup_value: “Produk B” adalah nilai yang ingin dicari.
- table_array: A1:D2 adalah rentang data tempat kita mencari nilai.
- row_index_num: 2, karena harga ada di baris kedua.
- [range_lookup]: FALSE, karena kita ingin mencari nilai yang tepat.
Hasil dari fungsi tersebut adalah 200, yang merupakan harga dari Produk B.
Itu tadi adalah perbedaan VLOOKUP dan HLOOKUP di Microsoft Excel. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin perlu menggunakan fungsi lain seperti INDEX dan MATCH untuk mendapatkan hasil yang lebih fleksibel. Dengan memahami perbedaan dan cara penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP, kamu dapat memanfaatkannya secara efektif untuk mencari data dalam berbagai format dan menyederhanakan analisis data di Excel.
Upskillz
Build Your Potentials