
Kelancaran arus barang merupakan elemen vital yang menentukan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional. Namun, seringkali kita menemui masalah seperti pengiriman yang terlambat, stok yang kosong, atau biaya logistik yang membengkak. Apa penyebabnya? Jawabannya terletak pada rantai pasok barang yang tidak berjalan dengan optimal.
Masalah-masalah semacam ini harus segera diatasi agar tidak menjadi bom waktu di kemudian hari. Lantas apa yang harus dilakukan? Berikut adalah beberapa masalah umum yang terjadi dalam rantai pasok dan solusi untuk mengatasinya.
Apa Itu Rantai Pasok (Supply Chain)?
Supply chain adalah sistem jaringan yang mencakup semua pihak, aktivitas, informasi, dan sumber daya yang terlibat dalam proses memproduksi dan mendistribusikan barang dari bahan baku hingga sampai ke tangan konsumen akhir. Proses ini sangat penting, sebab supply chain yang efisien akan memastikan barang bergerak dengan lancar, biaya operasional lebih efisien dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Sebaliknya, jika supply chain terganggu terganggu dapat menyebabkan keterlambatan, pemborosan, dan kerugian bisnis. Dalam prosesnya, rantai pasok terdiri dari berbagai elemen, antara lain:
- Pemasok bahan baku (supplier)
- Produsen/manufaktur
- Gudang dan pusat distribusi
- Transportasi/logistik
- Pengecer dan pelanggan akhir
Cara Kerja Supply Chain
Setiap proses yang ada dalam rantai pasok memastikan bahwa barang bisa sampai ke konsumen dengan efektif dan efisien. Secara umum, supply chain bekerja melalui lima tahap utama yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Tahap pertama adalah menentukan kebutuhan permintaan, persediaan, dan kapasitas produksi. Perencanaan yang baik memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih efektif.
2. Pengadaan (Sourcing)
Setelah dilakukan perencanaan mengenai barang yang akan diproduksi, lantas dari mana sumber bahan bakunya? Nah, tahap selanjutnya adalah pengadaan atau sourcing untuk mendapatkan bahan baku dari supplier yang andal.
Pengadaan stok ini perlu dilakukan dengan strategi yang tepat. Sebab dengan mendapatkan supplier yang handal bisa membantu perusahaan menekan biaya produksi dan memastikan ketersediaan bahan baku sehingga meminimalisir risiko kekurangan stok.
3. Produksi (Manufacturing)
Berikutnya, tahap rantai pasok yang satu ini melibatkan semua kegiatan yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Dalam proses produksi, kualitas dan kuantitas hasil akhir yang dihasilkan sangat penting sehingga harus dipikirkan dengan matang.
4. Distribusi (Delivery)
Setelah semua barang yang diproduksi jadi maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyimpanan dan pengiriman barang. Proses ini dinamakan distribusi yang mana mendistribusikan barang dari produsen utama ke pengecer atau langsung ke konsumen.
Semakin pendek rantai pasok, semakin rendah biaya yang dikeluarkan baik oleh produsen maupun konsumen. Efisiensi perpindahan barang dari titik A ke titik B bisa membuat proses distribusi lebih optimal.
5. Pengembalian (Returns)
Terakhir, pada beberapa kasus barang dikembalikan oleh konsumen dengan berbagai alasan. Proses ini akan menangani pengembalian barang, baik karena cacat maupun kebutuhan logistik terbalik (reverse logistics).
5 Masalah Umum di Rantai Pasok yang Membuat Arus Barang Lambat
Arus barang yang lambat merupakan masalah krusial pada rantai pasok. Berikut ini adalah beberapa masalah umum yang menyebabkan hal itu terjadi:
1. Kurangnya Transparansi dan Visibilitas Terhadap Stok Barang
Banyak perusahaan tidak memiliki akses real-time terhadap posisi barang di berbagai titik supply chain. Akibatnya, mereka sulit mendeteksi hambatan lebih awal.
Masalah semacam ini dapat diatasi dengan mengandalkan software yang bisa membantu melakukan tracking secara otomatis. Hal ini memungkinkan pelacakan barang secara real-time.
2. Perencanaan Stok yang Tidak Akurat
Berikutnya, masalah yang menyebabkan keterlambatan arus barang dalam peramalan permintaan yang keliru menyebabkan kelebihan atau kekurangan stok. Akibatnya, distribusi menjadi tidak seimbang dan arus barang tersendat.
Dengan perkembangan teknologi yang ada perusahaan bisa memanfaatkan sistem AI untuk menganalisis jumlah stok dengan menggunakan data historis dan tren pasar.
3. Keterlambatan dari Pemasok (Supplier Delay)
Selanjutnya, masalah umum yang menyebabkan masalah keterlambatan barang adalah karena adanya keterlambatan pengiriman bahan baku dari supplier. Dengan demikian menyebabkan produksi tertunda, yang pada akhirnya menghambat pengiriman ke konsumen.
Untuk mengatasi hal ini, perusahaan harus membangun strategi dengan membangun hubungan strategis dengan supplier. Tak hanya itu, perusahaan juga harus memiliki beberapa supplier dan tidak hanya bergantung pada 1 supplier saja. Dengan demikian dapat meminimalisir risiko jika 1 supplier tidak dapat mengirim barang, proses produksi tidak akan terganggu.
4. Manajemen Inventori yang Buruk
Inventori yang tidak seimbang terlalu banyak di satu lokasi, terlalu sedikit di lokasi lain dapat menyebabkan kekosongan stok atau penumpukan barang. Masalah ini tidak akan terjadi jika perusahaan mulai menggunakan sistem manajemen inventori otomatis (WMS) yang terintegrasi dengan sistem ERP, serta menerapkan konsep Just-In-Time (JIT) atau kanban.
5. Masalah Transportasi dan Infrastruktur
Terakhir, kendala logistik seperti kemacetan, keterbatasan armada, kerusakan armada atau infrastruktur yang buruk dapat memperlambat arus barang. Hal ini bisa diatasi dengan mengoptimalkan rute pengiriman, diversifikasi moda transportasi (darat, laut, udara), dan berkolaborasi dengan penyedia logistik pihak ketiga (3PL).
Masalah pada rantai pasok barang bisa berdampak besar terhadap performa bisnis. Oleh sebab itu perusahaan perlu segera mengidentifikasi masalah dari awal dan tetap adaptif dengan perubahan zaman seperti menggunakan software untuk membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
Upgrade Diri Bersama Upskillz
Merasa kurang percaya diri karena skill pengelolaan stok yang masih “pas-pasan”? Sudah waktunya kamu upgrade diri bersama Kelas Supplay Cahain Management by Upskillz.id, upgrade skill karir jadi lebih menyenangkan dan mudah. Ada banyak kelas gratis juga, lho !
Upskillz
Build Your Potentials