
Anggaran perusahaan sangat berpengaruh pada rencana strategis perusahaan kedepannya. Dalam penyusunannya umumnya akan merujuk pada seluruh pengeluaran dan pendapatan yang dimiliki oleh perusahaan. Lantas bagaimana cara menyusun anggaran perusahaan yang baik?
Anggaran perusahaan bukan sekadar dokumen keuangan, tetapi juga menjadi peta jalan yang membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya secara efektif, merencanakan pertumbuhan, serta mengontrol pengeluaran. Oleh sebab itu, menyusun anggaran yang baik tidak bisa dilakukan secara asal-asalan.
Diperlukan proses yang sistematis dan perencanaan yang matang agar anggaran benar-benar mencerminkan kebutuhan dan target perusahaan. Untuk mengetahui selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.
Table of Content
- 1 Apa itu Anggaran Perusahaan?
- 1.1 Cara Menyusun Anggaran Perusahaan
- 1.2 1. Pahami Tujuan dan Strategi Perusahaan
- 1.3 2. Evaluasi Kinerja Keuangan Sebelumnya
- 1.4 3. Libatkan Setiap Departemen
- 1.5 4. Kategorikan Anggaran dengan Jelas
- 1.6 5. Gunakan Asumsi yang Realistis
- 1.7 6. Tentukan Prioritas Pengeluaran
- 1.8 7. Gunakan Teknologi atau Software Akuntansi
- 2 Kriteria Anggaran Perusahaan yang Baik
Apa itu Anggaran Perusahaan?
Mengutip dari Investopedia, anggaran perusahaan mengacu pada estimasi pendapatan dan pengeluaran perusahaan yang disusun berdasarkan waktu tertentu. Anggaran perusahaan juga mencakup rencana aspek finansial dan non finansial dan berfungsi sebagai peta jalan bagi perusahaan dalam waktu yang sudah ditentukan.
Anggaran perusahaan adalah bagian yang sangat penting dalam menjalankan bisnis secara efisien dan efektif. Fungsi adanya penganggaran untuk mengkoordinasikan apa yang perlu dilakukan untuk melaksanakan rencana yang sudah dibuat.
Sayangnya, mengutip dari Clutch, 61% perusahaan menengah ke bawah belum membuat anggaran belanja secara formal. Sedangkan 78% perusahaan yang memiliki anggaran tidak mengubah anggarannya selama beberapa periode fiskal. Padahal melakukan penyusunan anggaran perusahaan memiliki beberapa manfaat yaitu:
- Membantu mengkomunikasikan arah dan tujuan antar departemen perusahaan.
- memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Mengkoordinasikan tindakan yang harus dilakukan.
- Penilaian kinerja dengan mengukur hasil keuangan terhadap tujuan yang direncanakan untuk mengidentifikasi potensi masalah.
Cara Menyusun Anggaran Perusahaan
Penyusunan anggaran perusahaan akan bergantung pada situasi dan tujuan keuangan perusahaan masing-masing. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam menyusun anggaran perusahaan:
1. Pahami Tujuan dan Strategi Perusahaan
Langkah awal yang paling penting adalah memahami visi, misi, dan strategi perusahaan. Anggaran harus selaras dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.
Sebab masih banyak perusahaan yang tidak meng hubungan anggaran dengan tujuan dan strategi perusahaan. Manajemen perusahaan harusnya meluangkan lebih banyak waktu untuk mendiskusikan kembali anggaran yang diselaraskan dengan strategi perusahaan. Misalnya, jika perusahaan menargetkan ekspansi pasar dalam dua tahun ke depan, maka alokasi anggaran untuk pemasaran, riset pasar, dan pengembangan produk harus mendapat perhatian khusus.
2. Evaluasi Kinerja Keuangan Sebelumnya
Sebelum menyusun anggaran baru, penting untuk melakukan evaluasi terhadap anggaran dan realisasi keuangan periode sebelumnya. Identifikasi bagian mana yang mengalami kelebihan atau kekurangan anggaran, serta analisis penyebabnya. Informasi ini sangat berguna untuk melakukan perbaikan dalam penyusunan anggaran berikutnya.
3. Libatkan Setiap Departemen
Selanjutnya, cara menyusun anggaran perusahaan adalah dengan melibatkan seluruh unit kerja atau departemen. Tiap divisi memiliki kebutuhan dan target yang berbeda-beda. Dengan melibatkan masing-masing kepala departemen, anggaran yang disusun akan lebih akurat dan realistis. Proses ini juga membantu meningkatkan rasa tanggung jawab tiap unit terhadap realisasi anggaran.
4. Kategorikan Anggaran dengan Jelas
Berikutnya, kelompokkan anggaran untuk memudahkan dalam pengendalian dan evaluasi. Secara umum, ada dua jenis pengeluaran yaitu OPEX dan CAPEX. OPEX adalah pengeluaran untuk operasional perusahaan dalam jangka pendek, seperti kebutuhan operasional, gaji karyawan, pemasaran, dan lain-lain. Sedangkan CAPEX adalah pengeluaran perusahaan yang dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang. Perbedaan OPEX dan CAPEX bisa disimak disini.
5. Gunakan Asumsi yang Realistis
Penyusunan anggaran melibatkan berbagai asumsi, seperti proyeksi pendapatan, biaya produksi, inflasi, nilai tukar, hingga tren pasar. Pastikan asumsi yang digunakan realistis dan didasarkan pada data yang valid. Mengandalkan asumsi yang terlalu optimistis dapat berisiko pada kegagalan pencapaian target keuangan.
6. Tentukan Prioritas Pengeluaran
Tidak semua kebutuhan perusahaan bisa langsung dipenuhi dalam satu periode. Oleh karena itu, penting untuk menentukan prioritas berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap pencapaian target. Skala prioritas akan membantu manajemen mengambil keputusan saat menghadapi keterbatasan dana.
7. Gunakan Teknologi atau Software Akuntansi
Di era digital, banyak perusahaan memanfaatkan software akuntansi dan anggaran untuk memudahkan proses penyusunan hingga pemantauan anggaran. Teknologi ini membantu meminimalkan kesalahan input data, mempercepat analisis, dan menyajikan laporan secara real-time. Beberapa software populer antara lain: SAP, Oracle, QuickBooks, dan Accurate.
Kriteria Anggaran Perusahaan yang Baik
Setelah mengetahui bagaimana cara menyusun anggaran perusahaan, penting juga untuk mengetahui apa saja kriteria anggaran perusahaan yang efektif. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang perlu dipenuhi:
- Memiliki kemampuan prediksi.
- Kejelasan dalam komunikasi dengan otoritas yang bertanggung jawab.
- Mengandung informasi keuangan yang akurat, dapat dipercaya dan tepat waktu.
- Memiliki informasi yang kompatibel dan dapat mendukung seluruh jenjang organisasi.
- memiliki fleksibilitas dalam mekanisme penggunaan dan perubahan anggaran sesuai dengan situasi dan perusahan pasar.
Belajar Cara Membuat Anggaran Perusahaan Bareng Ahli?
Menyusun anggaran perusahaan perlu dilakukan dengan hati-hati. Faktanya lebih dari 70% perusahaan kehilangan potensi profit mereka hanya karena anggaran yang tidak terencana dengan baik. Dari pengeluaran yang membengkak hingga salah alokasi dana, masalah ini sering kali terjadi bukan karena kurangnya uang, tapi kurangnya strategi.
Nah, agar perusahaan kamu tidak mengalami hal serupa, yuk ikuti kelas Financial Planning and Budgeting by Upskillz. Amankan kursi sekarang dan daftar disini.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai cara menyusun anggaran perusahaan yang baik. Semoga bermanfaat!
Upskillz
Build Your Potentials