
Microsoft Excel adalah salah satu software yang paling banyak digunakan di dunia kerja, baik untuk administrasi, akuntansi, hingga analisis data. Namun, banyak pemula sering merasa kebingungan ketika berhadapan dengan lembar kerja Excel yang penuh dengan baris, kolom, dan formula. Sebagai pemula, ada 10 rumus excel dasar yang wajib dikuasai pemula untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
Rumus-rumus ini akan membantu kamu melakukan pekerjaan seperti menghitung jumlah, mencari rata-rata, hingga mengolah data sederhana secara otomatis. Lantas, apa saja rumus yang bisa kamu gunakan? Yuk, simak!
Mengapa Pemula Harus Menguasai Rumus Excel Dasar?
Menguasai rumus excel dasar tidak hanya memudahkan pekerjaan administratif, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan profesionalisme. Dengan menguasai rumus ini, kamu bisa:
- Menghemat waktu dalam mengolah data.
- Meminimalkan kesalahan perhitungan manual.
- Menyajikan laporan dengan lebih cepat dan akurat.
- Mendapatkan nilai tambah di mata atasan atau perusahaan.
Di banyak perusahaan, kemampuan menggunakan Excel sudah dianggap sebagai keterampilan wajib. Bahkan, penguasaan rumus sederhana sering menjadi salah satu syarat utama dalam rekrutmen staf administrasi maupun keuangan.
Rumus Excel Dasar
Bagi pemula, menguasai rumus-rumus Excel yang banyak jumlahnya akan sangat membingungkan. Namun, 10 rumus dasar ini cukup sederhana, namun bisa sangat ap,ikatif dan solutif bagi kamu yang ingin bekerja dengan lebih efisien:
1. SUM – Menjumlahkan Data
Rumus =SUM(A1:A10) digunakan untuk menjumlahkan data yang ada dalam sel. Misalnya kamu ingin menjumlahkan angka-angka yang ada di dari sel A1 hingga A10, maka gunakan SUM.
Di tempat kerja, umus ini biasanya digunakan untuk menghitung total gaji karyawan, total pengeluaran, atau total pendapatan. Dengan SUM kamu tidak perlu menjumlahkan angka satu per satu.

2. AVERAGE – Mencari Nilai Rata-Rata
Selanjutnya, rumus excel dasar yang wajib dikuasai pemula adalah rumus =AVERAGE yang digunakan untuk menghitung rata-rata dari sekumpulan data. Di tempat kerja, rumus ini digunakan untuk mengetahui rata-rata nilai kinerja karyawan, rata-rata penjualan, atau rata-rata biaya per proyek. Sebagai contoh:

3. MIN – Mencari Nilai Terkecil
Rumus =MIN digunakan untuk menemukan angka terkecil dari sekumpulan data.
Contoh, dalam daftar harga barang, kamu bisa mengetahui harga termurah dengan cepat,pengeluaran terkecil, juah terkeil atau nilai performa terendah.

4. MAX – Mencari Nilai Terbesar
Kebalikan dari MIN, rumus =MAX digunakan untuk mencari nilai terbesar dari sebuah range data. Berikut adalah contoh penggunaan rumus MAX.

5. COUNT – Menghitung Jumlah Data Angka
Selanjutnya, jika kamu bekerja dengan banyak angka, dan ingin mengetahui sel mana saja yang berisi angka dalam sebuah range, rumus =COUNT(A1:A10) bisa kamu gunakan. Jika dalam daftar ada 10 baris dan hanya 7 yang berisi angka, COUNT akan menghasilkan angka 7. Di tempat kerja rumus ini biasanya digunakan untuk menghitung jumlah transaksi yang sudah dicatat, jumlah produk yang terjual, atau jumlah karyawan yang memiliki data gaji.

6. COUNTA – Menghitung Jumlah Sel yang Terisi
Jika COUNT hanya bisa membaca angka, berbeda dengan COUNTA yang bisa membuat menghitung jumlah sel yang terisi baik itu berisi angka maupun teks. Misalnya, jika kamu memiliki daftar kehadiran karyawan yang berisi nama, COUNTA akan menghitung berapa orang yang sudah mengisi presensi..

7. IF – Membuat Logika Sederhana
Rumus dasar yang berikutnya adalah IF. Rumus ini digunakan untuk membuat penyataan logika sederhana. Misalnya dalam menyusun rapor siswa, ditentukan bahwa siswa yang nilainya di atas 70, maka hasilnya “Lulus”, jika tidak maka “Tidak Lulus”.
=IF(logical_test; value_if_true; value_if_false)

8. CONCAT – Menggabungkan Teks
Rumus =CONCAT(A1,” “,B1) digunakan untuk menggabungkan isi dua sel atau lebih menjadi satu teks. Misalnya, menggabungkan nama depan di sel A1 dengan nama belakang di sel B1 menjadi nama lengkap. Kegunaan di tempat kerja biasanya adalah untuk menulis alamat, membuat kode barang, atau menyusun format data yang lebih rapi.

9. PROPER, UPPER, dan LOWER – Mengubah Format Huruf
Berikutnya, rumus yang akan sangat berguna di excel dan ramah pemula adalah PROPER, UPPER, LOWER. Ketiganya memiliki kegunaan dalam menuliskan data di excel. Pada data yang masih acak, bisanya penggunaan huruf kapital kurang diperhatikan, untuk menyeragamkan semua tulisan dengan format huruf yang dikehendaki perusahaan, ketiga rumus ini bisa digunakan:
- =PROPER(A1), Mengubah teks menjadi huruf kapital di awal kata (contoh: “siti aminah” menjadi “Siti Aminah”).
- =UPPER(A1), Mengubah teks menjadi huruf kapital semua.
- =LOWER(A1), Mengubah teks menjadi huruf kecil semua.
10. VLOOKUP – Mencari Data Secara Vertikal
Terakhir, adalah rumus =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, range_lookup).Rumus ini digunakan untuk mencari data dalam tabel secara vertikal.
Jika kamu memiliki tabel daftar harga barang, VLOOKUP bisa digunakan untuk mencari harga sebuah produk hanya dengan mengetikkan kode produknya.
Bagi pemula yang baru belajar Excel, memahami rumus excel dasar adalah langkah pertama menuju menguasai Excel tingkat lanjut. Sepuluh rumus yang sudah dijelaskan merupakan fondasi yang sangat penting dalam dunia kerja.
Upgrade Diri Bersama Upskillz
Merasa kurang percaya diri karena skill “pas-pasan”? Sudah waktunya kamu upgrade diri bersama Upskillz.id, upgrade skill karir jadi lebih menyenangkan dan mudah. Ada banyak kelas gratis juga, lho !
Upskillz
Build Your Potentials