Cara Mengatur Keuangan yang Efektif untuk Pemula

Mengatur keuangan dengan baik adalah langkah penting untuk mencapai stabilitas dan keamanan finansial, terlebih bagi pemula yang baru mulai mendapatkan penghasilan. Sayangnya, tidak semua orang memiliki pemahaman yang cukup tentang bagaimana cara mengatur keuangan yang bijak. Akibatnya, banyak yang merasa “gaji selalu habis” tanpa tahu ke mana perginya. 

Nah, agar kamu tidak termasuk salah satu orang yang mengalaminya, mari kita intip cara melakukan manajemen keuangan yang efektif. Termasuk salah satu metode populer dalam budgeting yaitu 50/30/20. Apakah metode tersebut benar-benar bekerja? Yuk, simak penjelasannya!

Mengapa Harus Mengatur Keuangan?

Ada beberapa alasan mengapa pengaturan keuangan pribadi itu penting. Tak hanya berdampak pada pengaturan uang sehari-hari, hal ini bahkan bisa mempengaruhi proses rekrutmen yang bisa menyebabkan kamu gagal mendapatkan pekerjaan. 

Mengapa demikian? Tahun 2023 lalu sempat ramai diperbincangkan di media sosial, mengenai pencari kerja yang tidak lolos rekrutmen karena BI Checking berstatus Kol 5 atau Kredit Macet. 

Tak hanya itu, laporan dari OJK menunjukkan bahwa gen Z dan milenial dengan rentang usia 19-34 tahun mendominasi dari seluruh total pengguna pinjol. Terdapat 10  juta pengguna dengan total pinjaman mencapai 37 Triliun. Lebih lanjut, dalam laporan yang sama OJK juga menyebutkan bahwa jumlah kredit macet juga didominasi oleh gen Z dan milenial. 

Parahnya lagi, uang yang didapatkan dari hasil pinjol tersebut digunakan hanya untuk memenuhi gaya hidup dan barang-barang konsumtif. Hal ini menunjukkan pengelolaan keuangan yang tidak baik. Oleh sebab itu dengan mengatur keuangan yang baik kita bisa:

  • Menghindari Hutang Konsumtif
  • Menyiapkan Dana Darurat
  • Mencapai Tujuan Finansial
  • Mengurangi Stres

Cara Mengatur Keuangan yang Efektif

Ada berbagai cara yang bisa diterapkan untuk mengelola keuangan secara efektif. Beberapa teknik yang bisa digunakan antara lain:

1. Catat Semua Pengeluaran dan Pemasukan

Langkah pertama dalam mengatur keuangan adalah dengan mengetahui ke mana saja uangmu pergi. Untuk mempermudah, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan atau buku catatan sederhana untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran setiap hari.

2. Buat Anggaran Bulanan

Berikutnya, cara mengatur keuangan yang efektif adalah dengan mengatur anggaran untuk setiap bulannya. Setelah mengetahui pola pengeluaran, buatlah anggaran bulanan dengan menetapkan batas maksimal untuk setiap kategori, seperti makanan, transportasi, hiburan, dan sebagainya.

3. Tentukan Prioritas

Salah satu tujuan dalam mengatur keuangan adalah mencapai tujuan finansial yang diharapkan. Entah itu memiliki tabungan sekian, ingin beli rumah, ingin liburan dan lain sebagainya, maka dalam mengatur anggaran kamu juga perlu menentukan prioritas. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Penuhi kebutuhan terlebih dahulu seperti makan, tempat tinggal, transportasi, dan kesehatan. Baru setelah itu pertimbangkan keinginan.

4. Otomatisasi Tabungan

Selanjutnya, agar tidak tergoda menghabiskan uang sebelum menabung, kamu bisa menggunakan fitur auto-debit untuk memindahkan sebagian pendapatan ke rekening tabungan atau investasi secara otomatis. Dengan cara ini kamu bisa memiliki tabungan setiap bulannya. Sebab, untuk menabung jangan menunggu uang sisa, namun sudah direncanakan dari awal. 

5. Evaluasi dan Koreksi Rutin

Terakhir, evaluasi keuangan setidaknya sekali sebulan. Lihat apakah anggaran sudah sesuai atau ada yang perlu diperbaiki.

Apakah Metode 50/30/20 Efektif?

Pernahkan kamu mendengar metode 50/30/20 dalam mengelola anggaran keuangan? Metode ini adalah salah satu teknik pengelolaan keuangan yang paling populer, terutama untuk pemula. Konsepnya sederhana:

  • 50% untuk kebutuhan pokok, seperti makan, sewa, listrik, transportasi.
  • 30% untuk keinginan, seperti belanja, hiburan, atau nongkrong.
  • 20% untuk tabungan atau investasi, termasuk dana darurat dan membayar hutang.

Apakah metode ini efektif? Jawabannya tergantung.

Metode ini bisa sangat membantu bagi mereka yang belum pernah membuat anggaran sebelumnya. Dengan pembagian yang jelas, pemula bisa belajar mendisiplinkan diri dalam mengalokasikan uang. Namun, efektivitasnya tergantung pada:

1. Pendapatan dan Biaya Hidup

Pembagian pos-pos pengeluaran akan sangat bergantung pada pendapatan dan biaya hidup tiap individu. Jika kamu tinggal di kota dengan biaya hidup tinggi, seperti Jakarta, mungkin sulit untuk menyesuaikan pengeluaran pokok hanya 50%. Sebaliknya, jika biaya hidupmu rendah, kamu bisa menabung lebih dari 20%.

2. Tujuan Finansial Pribadi

Kalau kamu sedang mengejar target keuangan jangka pendek seperti melunasi hutang atau menabung untuk DP rumah, kamu mungkin perlu mengalokasikan lebih dari 20% untuk tabungan dan investasi. Jadi tidak bisa disamakan antara satu dengan individu lainnya.

3. Kondisi Keuangan Pribadi

Terakhir, jika kamu memiliki cicilan atau tanggungan keluarga, tentu porsi pengeluaran perlu disesuaikan. Fleksibilitas sangat penting dalam pengelolaan keuangan.

Itu tadi adalah beberapa cara mengatur keuangan yang efektif untuk pemula. Mengatur keuangan adalah keterampilan penting yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang, khususnya pemula yang baru mulai meniti karir. Ingat, tidak ada teknik yang benar-benar “paling sempurna” untuk semua orang. Temukan cara yang paling cocok untuk situasi, lalu terapkan secara konsisten. Dengan begitu, masa depan finansial yang lebih aman dan tenang bisa tercapai. Belajar keuangan bersama Upskillz, yuk!

Upskillz

Build Your Potentials

Tinggalkan Balasan