Cara Menyusun Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung: Panduan Lengkap dan Contohnya

Menyusun laporan arus kas bisa dilakukan dengan metode langsung maupun metode tak langsung. Cara menyusun laporan arus kas metode tidak langsung dianggap lebih mudah dan cepat untuk dilakukan. 

Dalam praktiknya, metode ini juga lebih sering digunakan di berbagai perusahaan.  Lantas bagaimana cara menyusunnya? Yuk, simak penjelasannya!

Pengertian Metode Tidak Langsung

Sebelum melangkah lebih lanjut mengenai cara menyusun laporan arus kas metode tidak langsung, pahami terlebih dahulu apa itu metode tidak langsung. Berdasarkan PSAK 2 tentang laporan arus kas, laporan ini bisa dibuat dalam dua metode yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. 

Metode tidak langsung (indirect method) adalah cara penyusunan laporan arus kas yang dimulai dari laba bersih (net income). Kemudian disesuaikan dengan perubahan akun non-kas dan akun-akun neraca yang memengaruhi kas, seperti piutang usaha, persediaan, utang dagang, dan penyusutan.

Metode ini tidak menampilkan transaksi kas secara rinci, namun menyajikan hubungan antara laba bersih dan kas bersih dari aktivitas operasi. Dengan demikian dalam penyusunan laporan dengan metode ini tidak ada pemisahan antara transaksi kas dan non kas dalam aktivitas operasional. 

Kelebihan Metode Tidak Langsung

Menyusun laporan dengan menggunakan metode tidak langsung lebih banyak disukai dan banyak dipakai oleh perusahaan. Sebab dalam menyusun laporan ini tidak membutuhkan informasi yang terlalu rinci tentang transaksi yang dilakukan.

Berbeda dengan metode langsung yang membutuhkan detail informasi transaksi dan memakan waktu yang lama, metode ini justru lebih mudah dan cepat dilakukan. Sebab, tidak semua perusahaan menyimpan semua transaksi baik itu dari pelanggan maupun dari pemasok. Adapun dalam menyusun laporan arus kas dengan metode tidak langsung, dokumen yang perlu disiapkan adalah:

  • Laporan laba rugi dari periode berjalan.
  • Laporan neraca periode berjalan dan periode sebelumnya.

Cara Menyusun Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Dalam menyusun laporan arus kas metode tidak langsung ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Untuk selengkapnya, simak caranya berikut ini:

1. Menyiapkan Laporan laba Rugi 

Langkah pertama dalam menyusun laporan dengan menggunakan metode tidak langsung adalah menyiapkan dokumen laporan laba rugi. Selanjutnya, ambil angka laba bersih dari laporan laba rugi periode berjalan.

2. Membandingkan Laporan Neraca Periode Berjalan dan Periode Sebelumnya

Selanjutnya, cara menyusun laporan arus kas metode tidak langsung adalah dengan membandingkan neraca periode berjalan dengan periode sebelumnya, Tujuannya adalah untuk mengetahui perubahan saldo masing-masing akun neraca.

Perubahan positif menunjukkan penerimaan kas. Sedangkan perubahan negatif menunjukkan pengeluaran kas.

3. Menyusun Laporan

Berikutnya, dalam metode tidak langsung laporan arus kas juga akan mengalokasikan perubahan untuk pos-pos laba bersih atau rugi bersih yang tidak melibatkan kas seperti amortisasi, depresiasi, perubahan dalam aset lancar dan kewajiban yang tidak berdampak langsung pada kas, data ini bisa didapatkan dari laporan neraca. 

Setelah mendapatkan data, langkah selanjutnya adalah menyusun laporan arus kas berdasarkan elemen yang sudah dikumpulkan. Dalam laporan arus kas ada 3 komponen yang harus disusun. Adapun cara menyusunnya adalah sebagai berikut:

  • Aktivitas operasional, dalam menyusunnya dimulai dengan menampilkan laba bersih yang didapatkan dari laporan laba rugi. Kemudian masukkan transaksi operasional berdasarkan data perubahan pada perbandingan neraca. 
  • Aktivitas operasional, memasukkan transaksi investasi sesuai dalam neraca.
  • Aktivitas pendanaan, memasukkan transaksi pendanaan sesuai dalam neraca. 

Contoh Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung

Contoh Laporan Laba Rugi

PT. Sederhana Sejahtera
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2024

Keterangan2024 (IDR)2023 (IDR)
Pendapatan1,500,000,0001,200,000,000
Harga Pokok Penjualan800,000,000650,000,000
Laba Kotor700,000,000550,000,000
Beban Operasional200,000,000180,000,000
Laba Usaha500,000,000370,000,000
Beban Bunga50,000,00040,000,000
Laba Bersih450,000,000330,000,000

Contoh Neraca Perbandingan

PT. Sederhana Sejahtera
Neraca Per 31 Desember 2024

Keterangan31 Desember 2024 (IDR)31 Desember 2023 (IDR)Perubahan (IDR)
Aktiva
Aktiva Lancar1,000,000,000800,000,000200,000,000
Kas dan Setara Kas300,000,000250,000,00050,000,000
Piutang Usaha400,000,000300,000,000100,000,000
Aktiva Tetap2,000,000,0001,800,000,000200,000,000
Total Aktiva3,000,000,0002,600,000,000400,000,000
Kewajiban
Kewajiban Lancar700,000,000600,000,000100,000,000
Hutang Usaha400,000,000350,000,00050,000,000
Kewajiban Jangka Panjang1,200,000,0001,000,000,000200,000,000
Total Kewajiban1,900,000,0001,600,000,000300,000,000
Ekuitas
Modal Pemilik1,100,000,0001,000,000,000100,000,000
Total Ekuitas1,100,000,0001,000,000,000100,000,000

Contoh Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung)

PT. Sederhana Sejahtera
Laporan Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2024

Keterangan2024 (IDR)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba Bersih450,000,000
Penyesuaian:
Penyusutan100,000,000
Perubahan dalam Aset dan Kewajiban:
Peningkatan Piutang Usaha(100,000,000)
Peningkatan Hutang Usaha50,000,000
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi500,000,000
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pembelian Aktiva Tetap(200,000,000)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi(200,000,000)
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Penerimaan Pinjaman200,000,000
Pembayaran Bunga(50,000,000)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan150,000,000
Kenaikan Kas dan Setara Kas450,000,000
Kas dan Setara Kas Awal Periode300,000,000
Kas dan Setara Kas Akhir Periode750,000,000

Itu tadi adalah cara menyusun laporan arus kas metode tidak langsung. Metode ini lebih mudah karena hanya perlu memasukkan data berdasarkan dokumen laba rugi dan neraca yang sudah ada. 

Upskillz

Build Your Potentials

Tinggalkan Balasan